Trenyuh membaca beberapa nyawa melayang secara tidak haq di Nanggroe Aceh Darussalam. Korban penembakan serasa menjadi saudara sendiri walaupun sebenarnya tidak saling mengenal. Mungkin ini bagian perasaan yang menyakini bahwa terbunuhnya seorang yang tak bersalah bagaikan terbunuhnya semua manusia di dunia. Itulah tuntunan Al Qu'ran dalam Surat Al Maidah Ayat 32. Saya yakin seluruh rakyat yang berdiam di Aceh mempunyai perasaan yang sama. Kesan ini terlihat jelas dari kutukan-kutukan atas perbuatan nista tersebut di berbagai media massa hingga media jaringan sosial.
Tak perlu pusing mencari dan menduga apa alasan yang melandasi penembakan busuk ini. Prioritas utama adalah hentikan kedhaliman ini. Tangkap pelaku dan bongkar jaringan serta mastermind-nya. Ayo Polri, kerahkan segala kemampuan untuk menghentikan kebiadaban ini. Densus 88 yang secara cepat bisa mengungkap kerja rapi jaringan pelaku teror, insya Allah bisa mengungkap.
Di tanah endatu yang karamah ini dan kita bersama selalu berusaha untuk mengembalikan ke-karamah-an tersebut, Haram hukumnya darah tertumpah secara tidak haq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar